0

Internet, Intranet dan Ekstranet

Masa sekarang, sebagian besar penduduk dunia menggunakan internet. Tidak bisa ditolak, kini internet adalah media wajib untuk mendapatkan informasi. Bermacam-macam informasi bisa kita dapatkan dari internet. Tapi tahukah kalian kalau internet bukan satu-satunya jaringan komputer? Selain internet, terdapat juga jaringan komputer intranet dan ekstranet. Di artikel ini, akan dijelaskan dengan lengkap ketiganya. Tapi, kita harus ketahui dulu: bagaimana awal dari internet?

SEJARAH INTERNET

Dimulai dari tahun 1957, Uni Soviet (sekarang Rusia) mulai meluncurkan wahana luar angkasa yang diberi nama Sputnik. Karena Amerika Sertikat tidak mau kalah, di tahun 1958 Amerika Serikat juga meluncurkan wahana luar angkasa. Amerika Serikat membentuk badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense), Advance Research Projects Agency (ARPA) yang bertujuan agar Amerika Serikat bisa meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Di tahun 1960, teori packet-switching sudah dapat dinyatakan di dunia nyata. Di Agustus 1962, internet diperkenalkan oleh J. C. R. Licklider dari Massachusetts Institude of Technology (MIT). Rencana awal internet diberi nama “Galatic Network” oleh J. C. R. Licklider. Di Oktober 1962, J. C. R. Licklider memimpin program penelitian komputer di ARPA yaitu bidang dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Proyek tersebut yaitu membuat rancangan suatu bentuk jaringan yang menjadi protokol baru yang sekarang kita kenal dengan istilah TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Awalnya proyek tersebut digunakan untuk kepentingan militer. Departemen Pertahanan Amerika Serikat menciptakan sistem jaringan komputer yang menyebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengantisipasi jika terjadi serangan nuklir.

Di tahun 1965, Ted Nelson mengungkapkan istilah “Hypertext”. Di tahun 1966, seorang ilmuwan asal Amerika, Larry Roberts mengembangkan gagasan jaringan komputer. Larry Roberts berencana menamai jaringan tersebut dengan nama ARPANET. ARPANET dipublikasikan pada tahun 1967. Di tahun 1968, jaringan Tymnet dibuat.

Di tahun 1969, ARPANET telah melibatkan empat komputer yang terkoneksi. Komputer yang pertama berada di University of California di Los Angeles, komputer yang kedua berada di Stanford Research Institute, komputer yang ketiga berada di University of California Barbara dan komputer yang keempat berada di University of Utah. Di tahun 1971, 14 komputer telah terhubung ke ARPANET. Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas komputer-komputer milik Amerika Serikat untuk melakukan riset. Protokol Telnet dan FTP suses dibangun.

Di tahun 1972, Larry Robert dan Bob Kahn mengenalkan ARPANET kepada ICCC yang diselenggarakan di Washington DC. Ray Tomlinson, ilmuwan asal New York memaparkan program mengizinkan untuk mengirim surat elektronik ke jaringan ARPANET. Ray Tomlinson membuat desain konversi “user@host”. ARPANET menggunakan NPC untuk mentransfer data. ARPA berubah menjadi Defense Advance Research Projects Agency (DARPA). ARPANET mulai melakukan koneksi internasional dengan University College of London dan Royal Establishment di Norwegia. Dibuat kelompok kerja yang dinamakan International Network Working Group (INWG) untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan menciptakan standar jaringan komputer, termasuk Internet. Vint Cerf sebagai pembicaranya dan yang sekarang dinamakan “Bapak Internet”.

Di tahun 1974, Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spek detil protokol TCP dalam artikel “A Protocol of Packet Network Interconnection”. Bolt, Beranet, dan Newman (BBN), kontraktor ARPANET, mengakses suatu versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut Telenet.

Di tahun 1977, 111 perangkat komputer terhubung dengan ARPANET. Di tahun 1979, Tom Truscott, Jim Ellis, dan Steven Bellovin dari Kampus North California menciptakan news group yang diberi nama USENET yang beroperasi dengan basis UUCP. Pengguna dari seluruh dunia bergabung ke kelompok tersebut untuk membicarakan masalah jaringan, politik, agama, dll.

Tahun 1980, komputer pribadi (PC) mewabah dan menjadi bagian hidup manusia. ARPANET telah mempunyai anggota sampai 213 host yang terakses. Pelayanan BITNET (Because It’s Time Network) menyediakan pelayanan e-mail, mailing list, FTP.

Di tahun 1982, Defense Communication Agency (DCA) dan DARPA mencetak Protokol TCP/IP untuk ARPANET. Departemen Pertahanan Amerika Serikat menyebut Protokol TCP/IP sebagai standar. Pada saat itulah internet didefinisikan sebagai kumpulan jaringan yang menggunakan Protokol TCP/IP. Di tahun 1983, John Postel, Paul Mockapetris, dan Craig Partidge mengembangkan Domain Name System (DNS) dan mengusulkan sistem pengamatan berbentuk “user@host.cdomain”. Di tahun 1984, DNS dikenalkan dengan menyebut kategori domain seperti .gov; .mil; .org; .net; .com.

Di tahun 1986, TCP/IP mulai tersedia dalam komputer. National Science Foundation mendanai NSFNET yang berkapasitas 56 kbps dan mengatur internet hanya untuk kebutuhan riset dan pemerintah non-komersial. Dikenalkan DNS yang berfungsi menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.

Di tahun 2000-an, internet berkembang pesat ditandai dengan munculnya miliaran website di dunia dan usaha digital menjadi trend.

INTERNET

Kata “internet” bukan lagi merupakan kata yang asing di telinga kita. Internet merupakan salah satu dari tiga macam jaringan komputer yang terbagi berdasarkan luas area cakupnya. Internet berasal dari kata “interconnection networking” yang mempunyai arti hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis dengan menggunakan media komunikasi seperti telepon dan satelit. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini disebut dengan internetworking (antarjaringan).

Internet merupakan jaringan-jaringan seluruh komputer yang ada di dunia ini. Jaringan internet sendiri hebatnya terbentuk dari ribuan bahkan jutaan jaringan terbentuk dari ribuan bahkan jutaan jaringan yang masing-masing saling menghubungkan satu dengan lainnya yang menghasilkan satu jaringan raksasa yang meliputi seluruh bumi ini.

Untuk mengatur integrasi dan komunikasi, komputer menggunakan bahan bernama protokol, yaitu TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) yang berperan mentransmisikan data antarkomputer. TCP dan IP berfungsi memilih rute transmisi data, misalnya jika satu rute pertama tidak bisa digunakan, maka mereka akan memilih rute lainnya. Mereka juga berfungsi mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.

Pada awalnya internet hanya bisa kita akses melalui komputer karena hanya komputer yang bisa terhubung dengan jaringan internet. Tetapi seiring berjalannya waktu dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, perangkat lainnya seperti smartphone, tablet, dan kawan-kawannya dapat dihubungkan dengan jaringan internet.

Dulu yang mengubungkan satu komputer dengan komputer lainnya adalah kabel tembaga. Berbeda dengan sekarang dimana media yang digunakan lebih banyak macamnya, seperti kabel serat optik, lewat kabel PLN, dan yang masih dalam pengembangan yaitu wireless (tanpa kabel dan menggunakan gelombang elektromagnetik), seperti yang kita tahu wi-fi (wireless fidelity) yang dipancarkan hotspot. Hotspot bisa digunakan malalui smartphone untuk membagi internet dengan smartphone atau perangkat elektronik lainnya.

Internet memungkinkan semua penggunanya di seluruh dunia untuk berkomunikasi dengan lebih cepat dan instan serta berbagi informasi tanpa batas. Internet juga mempermudah para penggunanya untuk mengakses berbagai informasi dari halaman web, membaca berita-berita yang baru, mengirimkan surat elektronik (surel/e-mail), chatting, berbagi video, musik dan gambar, belanja online, menonton video, streaming, mendengarkan radio, bermain game online, sosial media dan masih banyak hal lainnya.

Internet juga mendukung layanan bidang-bidang kehidupan seperti bisnis, yaitu sebagai sarana informasi dan komunikasi, internet juga digunakan sebagai media untuk promosi atau pengenalan dan pemasaran produk. Pemerintah juga menciptakan e-goverment untuk menpercepat akses publik terhadap kebijakan pemerintah. Dan untuk bidang perdagangan tersedia e-commerce, sedangkan di bidang perbankan internet juga bisa digunakan untuk online banking yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi secara online.

Dan tentu saja internet memiliki beberapa aturan main yang biasa dikenal dengan nama Netique. Untuk di Indonesia sendiri, tata tertib internet juga diberlakukan pengaturan UU ITE.

INTRANET

Hampir sama dengan internet, intranet juga merupakan jaringan komputer. Lalu apa yang membedakannya? Intranet sendiri diambil dari kata “intra” yang berarti “di dalam” dan net yang berarti “jaringan” (komputer). Dari kata “intra”, kita mengetahui bahwa intranet bukan merupakan jaringan komputer dengan skala luas (global), melainkan jaringan komputer dengan batasan wilayah. Batasan wilayahnya beragam, mulai dari kantor, perusahaan, bahkan lembaga atau instansi.

Teknisnya, intranet adalah sebuah jaringan internal suatu ruang lingkup tertentu (lokal) yang dibangun menggunakan teknologi internet dan WWW (World Wide Web) untuk membagi informasi atau data. Intranet merupakan aplikasi web yang menggunakan semua protokol TCP/IP (protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan server. Komponen protokol yang umum digunakan antara lain protokol HTTP dan beberapa protokol internet lainnya seperti FTP, POP3 atau SMTP.

Mudahnya, intranet adalah versi pribadi dari jaringan internet dengan cakupan yang terbatas. Akan tetapi, intranet dapat juga dihubungkan dengan jaringan internet dengan dilengkapi firewall untuk menjaga keamanan akses. Firewall sendiri sederhananya adalah suatu sistem perangkat lunak yang memiliki fungsi membatasi atau mengontrol akses lalu lintas jaringan pribadi (lokal) dari pihak luar dan biasanya dipasang pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dengan jaringan internet. Hal ini menjadikan intranet benar-benar dapat berfungsi dengan baik secara independen daripada internet.

Dengan intranet, kantor, perusahaan, atau pengguna lainnya dapat membagikan informasi (data) pada karyawannya tanpa khawatir informasinya bocor diserang hackers, pemata-mata atapun pencuri data. Intranet merupakan media yang aman karena hanya karyawan perusahaan tersebut yang bisa mengakses data dari intranet perusahaan, sedangkan orang lain tidak. Selain itu, intranet sangat mudah digunakan dan efektif.

Halaman intranet dapat diisi dengan berbagai macam hal dari perusahaan, termasuk informasi dan berita dalam berbagai bentuk, dan karyawannya dapat langsung melihat dan merespon dengan memberikan saran dan kritik. Beberapa hal lain yang dapat dilakukan karyawan melalui intranet yaitu:

  • mengirimkan memo pada rekan kerja,
  • mengirimkan pesan, dokumen, file dan program melalui fasilitas e-mail,
  • men-download file-file program yang telah di-upload oleh administrator jaringan,
  • berkolaborasi mengerjakan satu dokumen bersama-sama dari komputernya sendiri-sendiri,

dan masih banyak lagi keuntungan yang diperolah perusahaan dan karyawannya dari intranet.

Jadi, yang membedakan antara intranet dengan internet adalah dari sisi teknologi dan penggunaannya. Dari sisi teknologi, intranet menggunakan firewall bagi jaringan local internet yang terkoneksi ke internet, agar informasi dapat dilindungi dari serangan pihak luar. Dan dari sisi penggunaannya, intranet menyajikan aplikasi dan informasi hanya untuk perusahaan atau ruang lingkup yang telah diciptakan itu sendiri, sedangkan internet tersedia untuk kalangan umum, atau dengan kata lain, seluruh dunia bisa mengaksesnya.

EKSTRANET

Tentu para penguasaha ingin para karyawannya yang sedang berada di luar negeri atau luar kota mengetahui informasi/perkembangan yang sedang terjadi di perusahaannya. Jaringan intranet yang dihubungkan dengan jaringan intranet inilah yang disebut jaringan ekstranet.

Jaringan ekstranet ini dilengkapi pengamanan yang sangat ketat sehingga pengguna yang tak mempunyai akses tidak dapat mengetahui informasi dan perkembangan yang sedang terjadi di dalamnya. Meskipun jaringan internet dan jaringan ekstranet terhubung, pengguna jaringan internet tidak dapat mengakses jaringan ekstranet.

Ekstranet menggunakan jaringan internet dan sistem telekomunikasi untuk berhubungan dengan pemasok, penjual (vendor), mitra kerja (partner), pelanggan dan pihak bisnis lainnya. Perusahaan yang memiliki jaringan ekstranet dapat menukar data melalui EDI (Electronic Data Incharge) dan berkolaborasi dengan perusahaan lainnya.

Ekstranet dan intranet memiliki beberapa perbedaan, yaitu:

  • Pihak luar dapat mengakses ekstranet dengan memasukkan Username dan Password yang valid, sedangkan intranet berada dibalik Firewall yang hanya bisa diakses oleh pengguna yang telah menjadi anggota dari suatu organisasi atau perusahaan yang bersangkutan
  • Informasi dapat lebih cepat tersampaikan lewat ekstranet
  • Intranet tidak tersambung dengan jaringan luar
  • Jangkauan intranet lebih sempit ketimbang internet dan ekstranet

Internet, intranet dan ekstranet sama-sama dapat meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya operasional seseorang karena dengan ketiganya, seseorang dapat dengan lebih mudah, murah dan cepat mengirimkan suatu informasi kepada orang lain.

Singkatan dan Istilah-Istilah Penting dalam Internet

Dalam internet ada banyak istilah yang kita temui dan baca yang mungkin masih terdengar asing bagi kita. Berikut istilah yang bakal sering kita temui saat sedang menggunakan internet. Istilah-istilah ini wajib diketahui supaya kalian lebih paham tentang internet dan tidak kebingungan ketika muncul istilah-istilah ini.

  1. Anonymous FTP

Arti: situs FTP yang dapat diakses tanpa harus memiliki login tertentu. Aturan standar dalam mengakses Anonymous FTP adalah dengan mengisikan “Anonymous” pada isian Username dan alamat email sebagai password.

  1. ASCII (American Standard Code for Information Interchange)

Arti: standar yang berlaku di seluruh dunia untuk kode berupa angka yang merepresentasikan karakter-karakter, baik huruf, angka, maupun simbol yang digunakan oleh komputer.

  1. Backbone

Arti: jalur berkecepatan tinggi atau satu seri koneksi yang menjadi jalur utama dalam sebuah network.

  1. Bandwith

Arti: besaran yang menunjukkan banyaknya data yang dapat dilewatkan di suatu saluran komunikasi pada network dalam satuan waktu tertentu.

  1. Binary-Biner

Arti: informasi yang seluruhnya tersusun atas 0 dan 1.

  1. Bit (BInary digiT)

Arti: satuan terkecil dalam komputasi, terdiri dari sebuah besaran yang memiliki nilai antara 0 dan 1.

  1. Blog

Arti: layanan di web yang digunakan untuk menulis tentang topik apapun dan dibagikan di internet.

8. bps (bit per second)

Arti: ukuran yang menyatakan seberapa cepat data dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain.

  1. Broadband

Arti: saluran transmisi data dengan kecepatan tinggi serta kapasitas bandwidth yang lebih besar dari saluran telepon konvensional.

  1. Browser

Arti: sebuah program yang digunakan untuk mengakses World Wide Web (atau internet).

  1. byte

Arti: sekumpulan bit yang merepresentasikan sebuah karakter tunggal.

  1. DNS (Domain Name Service)

Arti: layanan di internet untuk jaringan yang menggunakan TCP/IP.

  1. Domain

Arti: nama yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah alamat komputer.

  1. E-Commerce

Arti: bisnis yang transaksinya dilakukan dengan bantuan jaringan komputer secara online.

15. FTP (File Transfer Protocol)

Arti: protokol standar untuk kegiatan lalu-lintas file (upload maupun download) antara dua komputer yang terhubung dengan jaringan internet.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *